Pengertian Sifat Termal
Zat.
Sifat termal
zat ialah bahwa setiap zat yang menerima ataupun melepaskan kalor, maka zat
tersebut akan mengalami :
-
Perubahan suhu / temperatur / derajat panas.
-
Perubahan panjang ataupun perubahan volume zat tersebut.
-
Perubahan wujud.
Pengukuran Suhu /
Temperatur.
Alat untuk
mengukur suhu suatu zat disebut TERMOMETER.
Secara umum ada
3 jenis termometer, yaitu :
- Termometer celcius, mempunyai titik beku air 00
titik didih air 1000
- Termometer reamur, mempunyai titik beku air 00
titik didih air 800
- Termometer Fahrenheit, mempunyai titik beku air 320
titik didih air 2120
a.
Termometer alkohol.
Karena
air raksa membeku pada – 400 C dan mendidih pada 3600,
maka termometer air raksa hanya dapat dipakai untuk mengukur suhu-suhu diantara
interval tersebut. Untuk suhu-suhu yang lebih rendah dapat dipakai alkohol
(Titik beku – 1300 C) dan pentana (Titik beku – 2000 C)
sebagai zat cairnya.
b.
Termoelemen.
Alat
ini bekerja atas dasar timbulnya gaya
gerak listrik (g.g.l) dari dua buah sambungan logam bila sambungan tersebut
berubah suhunya.
c.
Pirometer Optik.
Alat
ini dapat dipakai untuk mengukur temperatur yang sangat tinggi.
d.
Termometer maksimum-minimum Six Bellani.
Adalah
termometer yang dipakai untuk menentukan suhu yang tertinggi atau terendah
dalam suatu waktu tertentu.
e.
Termostat.
Alat
ini dipakai untuk mendapatkan suhu yang tetap dalam suatu ruangan.
f.
Termometer diferensial.
Dipakai
untuk menentukan selisih suhu antara dua tempat yang berdekatan.
Download Selengkapnya !!
[Google Drive] [Mediafire]
0 comments:
Post a Comment