Gelombang
elektromagnetik lahir sebagai paduan daya imajinasi dan ketajaman akal pikiran
berlandaskan keyakinan akan keteraturan dan kerapian aturan-aturan alam.
Hasil-hasil
percobaan yang mendahuluinya telah mengungkapkan tiga aturan gejala kelistrikan
:
Hukum Coulomb
|
:
|
Muatan listrik
menghasilkan
|
Hukum
Biot-Savart
|
:
|
Aliran muatan
(arus) listrik menghasilkan
|
Hukum Faraday
|
:
|
Perubahan
|
Masih ada kekurangan satu aturan kelistrikan yang masih
belum terungkap secara empirik.
Jika perubahan medan magnet dapat menimbulkan perubahan medan listrik maka
perubahan medan
listrik pasti dapat menimbulkan perubahan medan
magnet, demikianlah keyakinan Maxwell.
Dengan pengetahuan matematika
yang dimilikinya, secara cermat Maxwell membangun teori yang dikenal sebagai
teori gelombang elektromagnetik. Baru setelah bertahun-tahun Maxwell tiada,
teorinya dapat diuji kebenarannya melalui percobaan-percobaan.Menurut
perhitungan secara teoritik, kecepatan gelombang elektromagnetik hanya
bergantung pada permitivitas dan permeabilitas
INTENSITAS
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.
Energi rata-rata per satuan luas yang dirambatkan oleh
gelombang elektromagnetik disebut dengan intensitas gelombang
elektromagnetik. Intensitas tersebut sebanding dengan harga maksimum medan magnet (B) dan
sebanding pula dengan harga maksimun medan
listriknya (E).
0 comments:
Post a Comment